Sebanyak tujuh guru Surabaya yang terdiri dari para kepala sekolah
(kepsek) dan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mencatat prestasi
yang membanggakan di lomba guru prestasi Jatim. Empat diantaranya
memperoleh juara pertama pada tingkat Jatim.
Selanjutnya, para guru dan kepsek berprestasi yang memperoleh
juara pertama tingkat Jatim, akan segera bergegas menuju Jakarta untuk
mengikuti seleksi calon guru berprestasi tingkat nasional.
Para guru dan kepsek yang berhasil mewakili Jatim ke tingkat
nasional, yakni Sastro, M.Pd Guru SDN Kandangan I, Dra. Hj. Triwahjuni
Handajani, MM Kepsek SMPN 36, Dra. Hj. Siti Laila, M.Pd Kepsek SMAN 21,
Noor Shodiq Kespek SMKN 8, dan Dra. Munaiyah pengawas TK/SD.
Sastro, guru dari SDN Kandangan 1 tidak menyangka bahwa dirinya
bisa mengalahkan seluruh perwakilan guru se-Jatim. Pasalnya, dia sempat
tidak yakin saat mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul Penggunaan
Model Pembelajaran Snow Ball Throw Away untuk Meningkatkan Pemahaman
Cerita Melalui Audio Visual di SDN Kandangan, Kecamatan Benowo.
"Pertanyaan juri sangat mendetail. Saya sempat tidak yakin
presentasi saya akan berhasil menghantar menjadi juara pertama tingkat
Jatim", ungkapnya. Seleksi calon guru berprestasi tingkat propinsi,
tidak hanya dilihat dari portofolio peserta, tapi juga digelar sejumlah
tes mulai dari tes tulis, psikotes dan wawancara. Tes wawancara inilah
yang banyak menggugurkan peserta tidak menguasai makalah yang dibuatnya.
Sementara itu, Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM
mengaku bangga akan prestasi yang telah dicapai para guru di Surabaya.
"Dispendik akan terus melakukan pengembangan kompetensi guru, siswa dan
sekolah, guna memeratakan dan meningkatkan mutu pendidikan di Surabaya",
ungkapnya. (Humas Dispendik Surabaya)
Kamis, 13 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar